Meski bermain tak lepas, Erick tetap memberikan apresiasi terhadap perkembangan gaya permainan.
“Main seperti ini saya rasa sudah hasil yang baik. Ya, tentu kita harapkan hari ini menang. Tapi memang mereka seperti main tidak lepas. Ya, maklum masih usia muda,” tuturnya.
Kekalahan ini menempatkan Timnas Putri Indonesia di posisi ketiga klasemen Grup D dengan tiga poin, sama kuat dengan Pakistan, yang kini berada di urutan kedua. Sementara itu Taiwan memimpin grup dengan enam poin, sedangkan Kirgistan terbenam di dasar klasemen tanpa poin.
Dengan hanya juara grup yang mendapat tiket ke Piala Asia Wanita 2026, peluang Garuda Pertiwi tampak menantang. Namun, harapan belum sepenuhnya pupus karena mereka masih punya satu laga pamungkas melawan Taiwan di Stadion Indomilk Arena pada Sabtu (5/7) malam WIB.
Satu laga sisa menjadi penentu nasib Timnas Putri Indonesia. Agar finis di puncak grup, mereka harus menang dengan margin gol signifikan. Erick pun berharap dari sini tim mampu memperbaiki finishing dan tampil lebih tajam, sekaligus menjaga konsistensi performa.