JAKARTA, vozpublica.id – Erick Thohir menegaskan akan patuh sepenuhnya pada aturan FIFA terkait posisinya sebagai Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI). Dia memastikan, jika FIFA meminta dirinya mundur dari kursi PSSI, keputusan itu akan langsung dijalankan tanpa kompromi.
Pria berusia 55 tahun tersebut baru saja resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Menpora RI periode 2025–2029 pada Rabu (17/9/2025). Sehari kemudian, dia menjalani prosesi serah terima jabatan (sertijab) dengan pendahulunya, Dito Ariotedjo, di Auditorium Kantor Kemenpora, Jakarta.
Dalam posisinya sekarang, Erick memang masih berstatus Ketua Umum PSSI periode 2023–2027. Status rangkap jabatan itu kemudian memunculkan pertanyaan publik. Namun, Erick menjawab dengan lugas bahwa semua keputusan akan mengacu pada regulasi FIFA.
“Kan sudah (saya) jawab sama FIFA nanti. Ya, nanti dijawab sama FIFA,” kata Erick kepada awak media di Media Center Kemenpora, Kamis (18/9/2025).
Lebih lanjut, dia menekankan pentingnya transparansi dalam setiap langkah. “Kan saya sudah jawab, semua ada aturannya. Ya. Kita harus proper black and white. Kalau FIFA bilang, ‘Anda mundur,’ ya (saya) mundur, selesai. Gitu. Apa (media) sudah ada punya calon? Boleh. Enggak apa-apa,” ujarnya sambil menegaskan sikapnya.