Kemenangan Como atas Fiorentina 2-1 di Liga Italia akhir pekan lalu memang jadi modal penting. Namun, Fabregas menyadari lawan kali ini memiliki gaya main berbeda yang membutuhkan strategi khusus. Menurutnya, Sassuolo terbukti bisa memberi perlawanan meski menghadapi tim kuat seperti Inter.
Pelatih asal Spanyol itu juga mengungkapkan keterbatasan waktu persiapan. Dengan jadwal padat, Como harus lebih mengandalkan analisis video dan pemulihan fisik ketimbang latihan taktik di lapangan. “Dengan tiga pertandingan dalam seminggu, waktu untuk latihan taktis di lapangan terbatas, jadi kami lebih mengandalkan video dan analisis. Pemulihan adalah kuncinya, selain memiliki ide yang jelas dan tetap setia pada gaya bermain kami,” jelas Fabregas.
Bagi Como, kemenangan atas Sassuolo bukan hanya tentang tiket ke babak selanjutnya, tetapi juga pembuktian diri bahwa mereka layak diperhitungkan di kancah domestik. Sementara bagi Sassuolo, laga ini jadi kesempatan untuk bangkit setelah kekalahan menyakitkan dari Inter.
Duel Como vs Sassuolo pun dipastikan akan sarat tensi. Fabregas ingin pasukannya bermain disiplin, sementara Jay Idzes dan kolega siap memberi perlawanan sengit. Pertarungan dua tim ambisius ini akan menjadi salah satu laga menarik di Coppa Italia 2025/2026.