JAKARTA, vozpublica.id – Dunia sepak bola nasional kembali dikejutkan oleh langkah Paul Munster yang memutuskan kembali menukangi Bhayangkara FC jelang musim kompetisi Liga 1 2025/2026. Pelatih asal Swedia itu buka suara dan mengungkap alasan emosional di balik keputusannya, karena merasa sangat dibutuhkan oleh klub.
Musim lalu, Munster sempat mencuri perhatian saat membesut Persebaya Surabaya. Di bawah kepemimpinannya, tim berjuluk Bajol Ijo itu sukses finis di peringkat keempat klasemen Liga 1 2024/2025, mengumpulkan 56 poin dari 15 kemenangan, 11 imbang, dan hanya 8 kekalahan. Namun, meski performanya gemilang, Munster memilih untuk tidak melanjutkan karier di Persebaya.
Tak perlu waktu lama, pelatih berusia 43 tahun ini kembali dipinang oleh klub lamanya, Bhayangkara FC, yang baru saja promosi kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Kembalinya Munster pun mencuri sorotan, mengingat ia pernah membawa The Guardians tampil kompetitif di papan atas saat menangani tim pada periode 2019 hingga 2022.
Dalam konferensi pers di Jakarta, Munster mengakui banyak klub tertarik menggunakan jasanya. Namun, ketertarikan Bhayangkara FC terasa berbeda dan menyentuh aspek emosional.
“Iya, ada ketertarikan dari beberapa klub. Namun, fokus utama saya untuk tetap berada di Liga 1,” kata Munster, Jumat (27/6/2025).
“Ada ketertarikan yang kuat dari Bhayangkara. Hal yang paling penting adalah Anda merasa sangat dibutuhkan. Jadi, kami berdiskusi dan itu sangat positif. Sehingga, sangat mudah untuk saya kembali ke sini karena saya tahu semua staf di sini, dan pemain,” lanjutnya.