Meski tak masuk daftar “terbaik”, Zidane pernah diakui secara terbuka oleh Ancelotti sebagai sosok yang mengubah cara pandangnya terhadap taktik dan sistem permainan.
“Bersama Zidane, saya mencoba mengubah pandangan saya tentang sistem ini,” ujar Ancelotti dalam wawancaranya dengan Sky Sports pada tahun 2020.
“Zidane adalah pemain pertama yang memberi saya kesempatan untuk mengubah sistem dan bermain dengan cara yang berbeda.
Jadi, ketika saya bersama Zidane, di tahun pertama di Juventus, saya bermain dengan sistem 3-4-1-2, dengan [Alessandro] Del Piero dan [Filippo] Inzaghi di depan dan Zidane sedikit di belakang. Di tahun kedua, saya bermain dengan empat bek tetapi tetap mempertahankan dua striker di depan dan satu pemain nomor 10 seperti Zidane,” jelasnya.
“Zidane mengubah pandangan saya tentang sepak bola. Sebelum bergabung dengan Juventus, saya sangat fokus pada 4-4-2. Setelah bergabung dengan Zidane, saya berubah. Saya ingin menempatkannya di posisi terbaik agar ia lebih nyaman di lapangan.”
Meski tak disebut dalam daftar tersebut, nama Zinedine Zidane tetap dianggap sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Ia membawa Prancis menjuarai Piala Dunia 1998, memenangkan Ballon d’Or tahun yang sama, serta mencetak gol ikonik di final Liga Champions 2002 saat memperkuat Real Madrid.