Ralph menambahkan, Claudia menunjukkan mental tangguh saat menghadapi bintang-bintang Chelsea. Meski baru pertama kali tampil, dia sama sekali tidak terlihat gugup atau minder berhadapan dengan lawan kelas dunia.
“Masuk di awal babak kedua, Claudia tidak takut atau canggung menghadapi pemain-pemain top dunia dan di jaga ketat selama 45 menit babak ke dua oleh pemain termahal saat ini yang juga baru bergabung dengan FC Chelsea: Naomi Girma,” sambung Ralph.
Meski FC Utrecht Women akhirnya takluk 0-2 dari Chelsea Women, Ralph menilai laga tersebut menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Dia menyebut putrinya mendapatkan apresiasi dari pihak klub atas kontribusinya di lapangan.
“Ini merupakan pengalaman yang tak terlupakan meskipun kalah 2:0, tapi saya mendapatkan informasi langsung dari FC Utrecht kalau Claudia bermain dengan sangat baik, banyak sekali melakukan pressing pressing bola,” pungkasnya.
Bagi Claudia, debut ini menjadi awal perjalanan panjangnya di Eropa. Kontrak tiga tahun bersama FC Utrecht hingga 2028 menjadi modal penting untuk mengembangkan karier sekaligus membuka jalan lebih banyak pemain putri Indonesia berkiprah di luar negeri.