ISTANBUL, vozpublica.id – Liverpool harus menerima kenyataan pahit takluk 0-1 dari Galatasaray dalam lanjutan Liga Champions 2025-2026. Pelatih The Reds, Arne Slot, blak-blakan mengungkapkan kekecewaannya terhadap performa anak asuhnya, terutama di babak kedua yang dianggap kehilangan momentum.
Bermain di Rams Park, Istanbul, Rabu (1/1/2025) dini hari WIB, gawang Liverpool dijebol striker Galatasaray Victor Osimhen dari titik penalti pada menit ke-16 setelah Baris Alper Yilmaz dijatuhkan Dominik Szoboszlai di kotak terlarang.
Usai laga Slot mengumbar kekesalannya. Apalagi, ini menjadi kekalahan kedua beruntun klub Merseyside itu setelah sebelumnya ditaklukkan Crystal Palace di Premier League. Dia menilai ada perbedaan besar antara performa timnya saat menghadapi Crystal Palace sebelumnya dengan laga kontra Galatasaray.
“Bagi saya, ini adalah performa yang berbeda baik saat menguasai bola maupun tidak dibandingkan ketika menghadapi Crystal Palace. Pada babak pertama, kami bermain cukup baik dan memiliki peluang besar untuk unggul 1-0. Saya melihat banyak hal positif di babak pertama,” ucapnya kepada Amazon Prime, dikutip dari UEFA.com.
“Tetapi di babak kedua jauh berkurang. Sulit bagi kami mendapatkan momentum di pertandingan. Margin sangat tipis, dan untuk kedua kalinya berturut-turut kami berada di sisi yang salah,” tuturnya.
Pelatih asal Belanda itu menambahkan, laga melawan Galatasaray bukanlah pertandingan yang mudah. Dia menegaskan kedua tim sama-sama memberikan perlawanan sengit.
“Itu adalah laga yang sangat sulit. Saya bisa katakan kedua tim memberikan usaha terbaik. Ya, kami kebobolan lewat penalti, itu cukup mengecewakan. Namun, kami juga menciptakan banyak peluang,” tegasnya.