JAKARTA, vozpublica.id – Kepala pelatih tunggal putra Indonesia, Indra Widjaja, memberi pesan tegas untuk anak asuhnya, Moh Zaki Ubaidillah. Dia menuntut Ubed – sapaan akrab Zaki – menutup perjalanan di level junior dengan gelar juara dunia.
Tahun 2025 akan menjadi tahun terakhir Ubed berstatus pemain junior. Di usia 18 tahun, dia sudah digadang-gadang sebagai penerus tunggal putra Indonesia. Karena itu, Indra ingin anak didiknya menorehkan prestasi tertinggi sebelum benar-benar fokus ke level senior.
Harapan itu bukan tanpa alasan. Ubed baru saja mengukir sejarah dengan menjuarai Kejuaraan Asia Junior 2025 bulan lalu. Gelar tersebut menjadi modal besar sebelum tampil di ajang paling prestisius, Kejuaraan Dunia Junior 2025 di India pada Oktober mendatang.
"Saya sudah bicara dengan Ubed, target dia di kejuaraan dunia junior," tegas Indra saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Selasa (19/8/2025).
Pernyataan ini menegaskan Ubed tetap diprioritaskan turun di ajang junior, meskipun sebenarnya dia sudah mulai bersaing di level senior. Indra menegaskan, fokus utamanya adalah memastikan Ubed bisa keluar sebagai juara dunia sebelum naik kelas.
"Jadi saya berharap sebagai pelatihnya dia bisa menyelesaikan juniornya dengan title world junior. Harapan saya sih itu, dan persiapan kita arahnya ke sana," tambahnya penuh keyakinan.