Mengenai Franco Morbidelli selaku runner up MotoGP musim ini, Jarvis menegaskan pihaknya akan memberikan motor yang berbeda tahun depan. Ini menyusul kondisi keadaan darurat kesehatan atau Covid-19 yang membuat kekuatan finansial sedikit berubah.
"Dia (Morbidelli) memulai musim sebagai orang luar. Menurut logika, Fabio, Maverick dan Valentino-lah yang harus tetap di depan. Tapi menyelesaikan 13 poin di belakang Joan Mir saya pikir adalah kejutan positif, untuk dia dan juga untuk kami,” ucap Jarvis.
“Mengenai motor, saya setuju dengan mereka yang berpendapat bahwa dia pantas mendapatkannya, dan dalam situasi normal memang demikian. Namun Covid telah mengubah banyak hal,” ujarnya.
"Pabrik M1 lebih mahal daripada Spec-A Franco dan tidak mungkin menemukan uang atau menyiapkan motor keempat dalam waktu sesingkat itu. Tapi kami yakin Franco akan memiliki masa depan yang cerah,” katanya.
Berbicara mengenai persiapan tahun depan, Jarvis menekankan bakal mengerjakan sasis, pengereman, strategi dan perangkat elektronik.
"Kemudian pada 2022 mesin harus lebih bertenaga dan lebih mudah. Kami sedang bekerja untuk sukses.