JAKARTA, vozpublica.id – Meski harus mengakui keunggulan Latvia dengan skor tipis 2-3 dalam laga terakhir Four Nations Cup 2025, Pelatih Timnas Futsal Indonesia Hector Souto justru melihat banyak hal positif dari permainan anak asuhnya. Kekalahan ini menjadi bahan evaluasi penting untuk Skuad Garuda yang tengah mempersiapkan diri menuju SEA Games 2025 di Thailand.
Pertandingan yang berlangsung di Hall Basket GBK, Senayan, Minggu (21/9) malam, menandai akhir perjuangan Indonesia di Four Nations Cup dengan status runner-up setelah mengoleksi 6 poin. Meskipun hasilnya tidak sesuai harapan, Hector Souto menilai performa tim justru menunjukkan perkembangan signifikan.
“Jadi bisa dibilang pertandingan ini sama sekali tidak buruk. Tentu saja hasilnya sangat buruk, saya tidak menyukainya. Tapi memang benar ada beberapa situasi yang bagus bagi kami untuk menjadi bahan perbaikan di masa depan,” ujar Souto, dikutip Senin (22/9/2025).
Souto menyoroti kekuatan timnya dalam skema power play, yang terbukti efektif menghasilkan gol di menit-menit akhir melawan Latvia. Menurutnya, skema ini juga sebelumnya sukses diterapkan saat melawan Argentina.
“Sebagai contoh, sekarang kami tahu bahwa kami punya kekuatan yang baik dalam power play karena sebelumnya kami sudah melakukannya saat melawan Argentina dan mereka kesulitan. Dan hari ini kami kembali melakukan power play, kami mencetak satu gol dan memiliki lebih banyak peluang. Jadi ini hal yang positif,” tegas pelatih asal Spanyol tersebut.