Lebih lanjut, David ingin membangun mental juara di dalam skuadnya. Menurutnya, kunci meraih prestasi di SEA Games adalah rasa lapar untuk menang.
“Kalau kita mau berbuat sesuatu di SEA Games, kita harus jadi tim yang lapar akan kemenangan dan kompetitif. Setiap hari harus ada kompetisi, karena dari situlah akan terlihat perbedaan untuk mengetahui siapa pemain terbaik,” ujarnya.
Timnas Basket Indonesia punya modal sejarah. Pada SEA Games 2021 Vietnam, mereka sukses mencetak sejarah dengan meraih medali emas untuk pertama kalinya di nomor 5on5. Momentum itu menjadi motivasi tambahan agar bisa kembali memberikan prestasi di Thailand.
Sekjen Perbasi, Nirmala Dewi, juga menegaskan pentingnya dukungan publik. “Timnas kita sudah bersiap. Kepada masyarakat pecinta bola basket Indonesia, kami mohon doa restunya agar persiapan berlangsung lancar dan di SEA Games Thailand nanti bisa memberikan prestasi terbaik, sebagaimana pernah dilakukan di SEA Games 2021 Vietnam lalu,” jelasnya.
Komposisi pemain yang dipanggil kali ini cukup berimbang. Klub Satria Muda Bandung menjadi penyumbang terbanyak dengan 10 nama, di antaranya Abraham Grahita, Juan Kokodiputra, Yudha Saputera, hingga Dame Diagne. Disusul lima pemain dari Dewa United, empat dari Pelita Jaya, serta perwakilan dari Hangtuah, Kesatria Bengawan Solo, Bali United, dan lainnya.
SEA Games 2025 Thailand akan berlangsung pada 9–20 Desember di Bangkok, diikuti 11 negara Asia Tenggara. Indonesia akan berusaha mempertahankan reputasi sekaligus membuktikan bahwa kekuatan lokal bisa bersaing meski tanpa bantuan pemain naturalisasi.
1. Abraham Grahita
2. Abraham Wenas
3. Adrien Chalias
4. Agassi Goantara
5. Ali Bagir
6. Andakara Prastawa
7. Arthur Vadel
8. Avan Seputra
9. Dame Diagne
10. Dio Tirta
11. Elgi Wimbardi
12. Fisyaiful Amir
13. Hendrick Yonga
14. Juan Kokodiputra
15. Julian Chalias
16. Kaleb Ramot Gemilang
17. Kelvin Sanjaya
18. Pandu Wiguna
19. Patrick Nikolas
20. Putu Pande
21. Ponsianus Indrawan
22. Rio Disi
23. Widyanta Teja
24. Yudha Saputera