Kesialan Quartararo belum berhenti sampai di situ. Ia juga harus menghindari kecelakaan yang melibatkan Fermin Aldeguer dari tim Gresini Ducati. Insiden tersebut terjadi di depannya dan membuatnya kehilangan waktu berharga karena harus melebar ke lintasan rumput.
"Dalam situasi seperti ini, Anda tidak akan pernah tahu apa yang harus dilakukan. Saya masuk ke rumput dan tidak bisa berbelok lebih cepat. Pada akhirnya, saat Anda berakhir di rumput, balapan Anda berakhir," jelasnya.
Quartararo kini harus mengevaluasi performa motornya bersama Yamaha. Musim 2025 sejauh ini belum berpihak padanya, bahkan satu kemenangan pun belum diraih. Hal ini tentu menjadi alarm serius bagi Yamaha yang tengah berusaha bangkit setelah musim lalu juga dilanda inkonsistensi.
Dengan hasil ini, posisi Quartararo di klasemen pembalap pun tak mengalami kemajuan signifikan. Ia masih tercecer di peringkat ke-11 klasemen dengan 67 poin, jauh tertinggal dengan Marc Marquez yang semakin mantap di puncak dengan 307 poin. Ia kini berharap bisa tampil lebih kompetitif di seri MotoGP Jerman yang akan berlangsung di Sirkuit Sachsenring pada 11–13 Juli 2025.
Tim Yamaha disebut akan melakukan sejumlah pembaruan teknis sebelum balapan berikutnya, terutama menyangkut grip dan stabilitas motor pada lap awal. Quartararo sendiri menyatakan akan terus bekerja keras bersama tim demi meraih kemenangan pertamanya musim ini.