JAKARTA, vozpublica.id – Perjalanan karier Muhammad Rian Ardianto mengalami perubahan besar usai dirinya memutuskan cuti dari turnamen internasional pada Juli 2025. Cuti yang diambil untuk mendampingi sang istri melahirkan, secara tidak langsung menjadi momen perpisahan dirinya dengan partner lamanya, Fajar Alfian. Meski begitu, Rian mengaku tidak menyesal atas keputusan tersebut.
Pasalnya, di saat Rian absen, Fajar dipasangkan dengan Muhammad Shohibul Fikri dalam ajang China Open dan Japan Open 2025, dua turnamen bergengsi yang masuk kalender wajib bagi pemain top dunia.
Siapa sangka, duet Fajar/Fikri tampil mengejutkan. Mereka berhasil menjuarai China Open 2025 Super 1000, dan terus tampil konsisten di empat turnamen besar hingga kini menempati peringkat ke-34 dunia.
Namun bagi Rian, pencapaian mantan partnernya justru menjadi penyemangat, bukan penyesalan.
"Kalau saya pribadi sih ya emang udah jalan ya. Maksudnya bukan karena gara-gara saya cuti terus saya nyesel terus mereka bisa pasangan terus akhirnya hasilnya bagus," ungkap Rian saat diwawancarai vozpublica Media Group dalam gelaran BDMNTN-XL 2025, Kamis (2/10/2025).
"Kalau saya pribadi ngeliatnya ya emang udah jalannya mereka. Buat dicoba dan hasilnya kan juga bagus juga, dari chemistry segala macam juga cocok bisa jalan," lanjutnya.
"Ya enggak ada salahnya sih kan. Memang dari beberapa turnamen terakhir saya sama Fajar kan juga hasilnya kan masih belum maksimal. Jadi mungkin dari pisah partner ini bisa membawa angin segar lah," tuturnya.