Pensiun, Lin Jarvis Ungkap Mimpi yang Belum Terwujud Bersama Yamaha

Andika Rachmansyah
Managing Director Yamaha, Lin Jarvis. (Foto: Paddock GP)

Jarvis mengakui, performa tim-tim rival dari Eropa seperti Ducati, KTM, Aprilia semakin melejit. Yamaha pun kian kesulitan untuk bisa menyaingi sejak musim 2022. Tapi dia mengungkapkan bahwa saat ini Yamaha telah melakukan banyak perubahan agar dapat kembali bersaing di papan atas.

“Jadi, kami mulai kesulitan sejak 2022. Kemudian, pada 2023, kami bermitra dengan [mantan kepala mesin Formula 1] Luca Marmorini untuk membantu kami, terutama di area mesin. Sejak saat itu, kami mulai membangun kembali karena kami melihat Ducati, tetapi juga pabrikan Eropa lainnya seperti KTM dan Aprilia, tumbuh dengan cepat,” ujarnya.

“Kami terus maju seperti itu. Honda, di sisi lain, tetap stagnan. Jadi, untuk mengejar ketertinggalan, kami harus banyak berinvestasi. Kami memulai lagi pada 2023, dan tahun itu kami melakukan banyak perubahan. Saya sangat senang bisa meninggalkan jabatan saya pada akhir tahun ini,” ucap Jarvis.

Editor : Abdul Haris
Artikel Terkait
Motor
7 jam lalu

Jelang MotoGP Mandalika, Tim Gresini Racing Sambangi Penggemar di Jakarta

Soccer
1 hari lalu

Marc Marquez Buat Pengakuan Mengejutkan tentang Valentino Rossi jelang MotoGP Mandalika 2025

Motor
1 hari lalu

Marc Marquez Kunci Gelar MotoGP 2025, Sirkuit Motegi Jadi Laboratorium Uji Performa Mesin

All Sport
2 hari lalu

Rossi Tak Pernah Balapan di MotoGP Mandalika, Tapi Sentul Punya Cerita Sendiri!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal