JAKARTA, vozpublica.id - Bulu tangkis atau badminton menjadi salah satu olahraga yang digemari di Indonesia. Bukan hanya sebagai tontonan pertandingan favorit saja, namun juga populer untuk dimainkan. Tak sedikit pula atlet badminton yang telah mengharumkan nama Indonesia.
Pada dasarnya, olahraga tepuk bulu ini dimainkan dengan cara dan perlengkapan yang sederhana. Lapangan indoor dan outdoor yang bergaris, net, raket, dan kok. Tetapi jika ingin bermain tanpa bertanding, Anda bisa menggunakan berbagai lapangan outdoor, bahkan di halaman rumah sekalipun.
Meski perlengkapannya terasa mudah ditemukan dan digunakan, Anda tetap perlu mengetahui teknik dasar bulu tangkis. Hal ini untuk membantumu lihai dan mengurangi risiko cedera, sehingga dapat berolahraga secara efektif, aman, dan nyaman.
Yuk simak beberapa teknik dasar dalam bermain bulu tangkis.
1. Cara Memegang Raket (Grip)
Teknik dasar yang perlu diketahui oleh pemula saat bermain bulu tangkis adalah mengetahui cara memegang raket yang tepat. Meski terlihat mudah, sebenarnya cara memegang raket tidak boleh dilakukan sembarangan. Selain mengurangi risiko cedera, penentuan memegang raket akan membuat Anda semakin leluasa saat menerima ataupun mengembalikan shuttlecock atau kok, termasuk menentukan kekuatan dan arah pukulan.
Ada empat teknik untuk memegang raket dengan tepat, di antaranya American Grip, Forehand Grip, Backhand Grip, dan Combination Grip. Keempatnya cocok digunakan pada posisi tertentu. Namun, secara umum, memegang raket layaknya berjabat tangan. Posisi jari harus menyesuaikan kenyamanan genggaman, begitu pun dengan letak ibu jari.
Kenyamanan saat memegang raket juga didukung dengan memilih merek raket badminton terbaik. Tentu, dengan kualitas yang baik akan membuat Anda semakin nyaman saat bermain. Pukulan yang diberikan akan semakin akurat.
2. Posisi Berdiri atau Stance
Seperti diketahui, saat bermain bulu tangkis, Anda harus siap mengejar kok ke mana pun arahnya. Oleh karenanya, posisi tubuh saat berdiri atau stance menjadi teknik dasar bulu tangkis yang harus dipersiapkan agar semakin lincah ke setiap sudut lapangan.
Lantaran, teknik berdiri memiliki pengaruh besar pada strategi permainan. Mulai dari pukulan pertama yaitu sevis sampai mengembalikan kok pada lawan. Ada tiga posisi yang perlu dikuasai, yaitu saat menyerang, melakukan pertahanan, dan posisi melawan atau membalikkan ketika netting.