Kabarnya Vinales akan menuju Aprilia pada 2022 mendatang. Pabrikan Italia itu memang membutuhkan pembalap papan atas, untuk mendampingi Aleix Espargaro musim depan.
Di sisi lain Direktur tim Monster Energy Yamaha, Lin Jarvis, mengaku sedih dengan keputusan Vinales. Dia mengakui tak muda berpisah dengan sang pembalap setelah bekerja sama sejak 2017.
“Dengan penuh kesedihan, kami mengucapkan selamat tinggal kepada Maverick di akhir tahun. Kami di tengah musim kelima bersama-sama. Selama bertahun-tahun, kami telah meraih banyak prestasi, serta menangani beberapa masalah,” kata Jarvis.
“Setelah GP Jerman, yang mana merupakan akhir pekan paling sulit pada kerja sama, kami berdiskusi di Assen. Kami menyimpulkan jika lebih baik kedua belah pihak untuk berpisah di masa depan,” ucapnya.