Duel kakak-adik ini semakin menarik usai GP Aragon 2025. Di seri tersebut, Marc berhasil meraih kemenangan, sementara Alex finis di posisi kedua. Hasil ini menambah panas atmosfer persaingan antar keduanya yang sama-sama membela tim Ducati, meski di skuad berbeda.
Situasi ini menjadi cukup unik dalam sejarah MotoGP, karena jarang terjadi persaingan gelar melibatkan dua bersaudara. Meski berstatus rival, Marc dan Alex tetap menunjukkan sikap profesional serta saling menghargai di luar lintasan balap.
Dengan sisa musim yang masih panjang, persaingan keduanya diprediksi akan terus berlangsung sengit hingga seri terakhir. Tidak hanya menarik bagi penggemar MotoGP, tetapi juga menciptakan dinamika tersendiri dalam strategi tim Ducati.