LOMBOK, vozpublica.id – Marc Marquez mengalami hari yang sulit di sesi practice MotoGP Mandalika 2025. Pembalap Ducati Lenovo itu harus puas berada di posisi ke-11 setelah kesulitan menaklukkan Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (3/10/2025).
Bagi Marquez, hasil ini cukup mengejutkan. Musim 2025 ia selalu mampu berada di 10 besar saat latihan bebas. Namun di Mandalika, segalanya berbalik. Dia bahkan terjatuh dua kali, masing-masing di tikungan ke-10 dan kelima.
Keterpurukan ini memaksa Marquez berjuang dari kualifikasi pertama (Q1) untuk bisa merebut tiket menuju starting grid yang lebih baik di balapan utama. Kondisi ini jelas menambah tekanan, apalagi Mandalika dikenal sebagai lintasan yang cukup tricky dengan aspal panas dan tikungan teknis.
Situasi itu langsung dikomentari oleh Pedro Acosta, pembalap Red Bull KTM yang finis di posisi ketiga pada sesi practice. Menurutnya, ketiadaan Marquez di papan atas membuka peluang besar bagi pembalap lain untuk tampil menonjol.
“Anda tidak hanya harus memfavoritkan Marc (Marquez), Anda bisa memfavoritkan (Marco) Bezzecchi, Anda bisa memfavoritkan (Joan) Mir, yang naik podium minggu lalu. Anda bisa memfavoritkan Raúl Fernández, yang semakin dekat, Anda bisa mengandalkan Yamaha, tiga pembalap Yamaha telah berhasil,” kata Acosta dikutip dari Motosan.