MADRID, vozpublica.id – Pembalap Gresini Ducati Marc Marquez ingin motor MotoGP lebih lambat. Dia mendukung rencana mengurangi aerodinamis pada motor.
The Baby Alien konsisten soal ketidaksukaannya terhadap perangkat aerodinamis. Dia kerap kali memberikan kritik terhadap hal tersebut.
Banyak pengamat menilai Marquez mungkin akan berubah pikiran jika dia mengendarai salah satu motor yang memiliki keunggulan dari segi aerodinamis seperti kuda besinya saat ini di Gresini Ducati. Tapi nyatanya, pendirian juara MotoGP enam kali itu soal perangkat aerodinamis tidak berubah.
Ada banyak hal yang tidak disukai Marquez akibat terlalu banyaknya perangkat aerodinamis. Salah satunya, membuat motor sangat cepat sehingga sulit untuk menyalip pembalap lainnya.
“Bagi saya, hal pertama yang perlu kami lakukan adalah mengurangi aerodinamis. Untuk masa depan MotoGP, saya tidak tahu apakah saya akan masih berada di sini, tetapi dalam dua tahun, tiga tahun, empat tahun, kami perlu mengurangi aerodinamika,” kata Marquez dilansir Crash, Kamis (29/2/2024).
“Ini akan membuat motor menjadi lebih lambat. Karena sekarang kami menggunakan torsi besar karena tidak ada wheelie. Dan kami mengerem sangat terlambat. Anda hanya perlu mengikuti garis, Anda tidak bisa melawan motornya. Dan lebih sulit menyalip pembalap lain,” ujarnya.