Selain Marquez, Tardozzi juga memberikan apresiasi tinggi kepada Bagnaia yang mulai bangkit dari masa sulit. Dua seri sebelumnya, Bagnaia mengalami penurunan performa dan gagal meraih poin, sehingga hasil di Aragon menjadi angin segar bagi tim Ducati Lenovo.
“Kami tentu sangat senang dengan penampilan Bagnaia, yang sekali lagi menunjukkan kemampuannya dan memberi kami kepuasan luar biasa,” kata Tardozzi. Kebangkitan Bagnaia menjadi bukti kerja keras seluruh tim untuk mengembalikan performa terbaik sang pembalap.
Tardozzi menegaskan bahwa Ducati Lenovo tidak membeda-bedakan perlakuan kepada kedua pembalapnya. Dukungan penuh diberikan kepada Bagnaia agar dapat kembali bersaing di papan atas klasemen.
“Semua orang, mulai dari Dall’Igna hingga ke bawah, telah melakukan segalanya untuk membantu Pecco kembali ke posisi dan daya saingnya yang biasa,” jelasnya.
Mental kuat Bagnaia juga menjadi kunci kebangkitannya. Meskipun sempat mengalami tekanan dan kekecewaan, Bagnaia mampu menunjukkan karakter juara. “Ketika saya melihat putarannya dalam pemanasan, saya langsung tahu dia bisa melakukannya dengan baik,” pungkas Tardozzi.
Kesuksesan Ducati Lenovo di Aragon ini semakin mengukuhkan posisi mereka sebagai tim yang dominan di MotoGP 2025. Dengan Marquez yang terus tampil konsisten dan Bagnaia yang mulai menemukan ritme, Ducati Lenovo siap bersaing ketat hingga akhir musim.