Bagi Rian, perubahan pasangan adalah bagian dari dinamika karier atlet profesional. Ia percaya keputusan pelatih selalu mempertimbangkan banyak aspek, termasuk potensi kombinasi baru yang bisa membawa kejutan positif.
Duet Rian/Yeremia dijadwalkan akan melakoni debut mereka di dua turnamen penting yaitu China Masters dan Korea Open, yang akan berlangsung pada September 2025. Kedua turnamen ini menjadi ajang pembuktian awal sejauh mana chemistry dan performa duet anyar ini bisa bersaing di level atas.
"Diinfo dari pelatih sih. Jadi pelatih yang instruksikan coba dulu sama Yere," jelas Rian menegaskan bahwa dirinya hanya menjalankan arahan tim pelatih dan siap memberikan performa terbaik bersama partner barunya.
Keputusan ini menandai babak baru dalam regenerasi sektor ganda putra Indonesia. Setelah era kejayaan beberapa pasangan elite, termasuk Marcus/Kevin dan Fajar/Rian, PBSI tampaknya tengah mencari kombinasi baru yang bisa menjawab tantangan kompetisi yang semakin ketat di level internasional.