SHIJIAZHUANG, vozpublica.id – Pelatih Amril Daulay memberi komentar mengejutkan usai Timnas Futsal Indonesia juara CFA International Men’s Futsal Tournament 2025. Prestasi itu diraih dengan mengalahkan Denmark 4–2 di Shijiazhuang, China, Kamis (11/9/2025). Alih-alih terfokus pada trofi, dia malah menyoroti aspek perkembangan pemain muda yang dinilainya jauh lebih penting bagi masa depan tim.
Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Amril mengaku bangga dengan perjuangan para pemain yang tampil konsisten sepanjang turnamen. Menurutnya, keberhasilan di China adalah hasil kerja keras skuad yang mampu menyerap taktik baru hanya dalam hitungan hari.
“Alhamdulillah atas hasil yang diraih, ini buah kerja keras pemain. Dalam satu minggu mereka menerima banyak informasi, taktik baru, dan langsung bisa mempraktikkannya di pertandingan. Perkembangan mereka selama turnamen ini luar biasa,” ungkap Amril.
Pelatih berusia 48 tahun itu juga menegaskan bahwa gelar juara hanya bonus. Baginya, hal yang paling berharga adalah proses belajar yang dialami pemain. Dia menekankan pentingnya konsistensi dalam mengevaluasi diri, karena dari situ kualitas tim bisa terus meningkat.
“Trofi memang bonus, yang paling penting para pemain selalu belajar dari kesalahan dan terus berkembang untuk menjadi lebih baik,” tambah Amril.