TANGERANG, vozpublica.id – Pengorbanan Dejan Ferdinansyah membuat Tim Indonesia akhirnya bisa juara Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC) 2025. Simak kisahnya berikut ini.
Dejan batal tampil pada final kejuaraan itu. Dia akhirnya tidak diturunkan dalam laga kontra China di final karena tidak dalam keadaan 100 persen kondisinya.
Pada laga final tersebut, Dejan yang sejatinya berpartner dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti tidak diturunkan di partai pembuka. Fadia justru dipasangkan dengan pemain ganda campuran lainnya yakni Rinov Rivaldy.
Keputusan itu diambil karena Dejan mengalami cedera pada lutut kanannya. Dia juga sudah menyampaikan situasi tersebut kepada pelatih ganda campuran, Rionny Mainaky, sebelum laga final berlangsung.
"Ya itu sempat diskusi sama pelatih juga, karena memang di lutut sebelah kanan saya ada sedikit bermasalah, ada sedikit sakit. Pelatih juga nanya saya mau main atau tidak," tutur Dejan di Bandara Soekarno Hatta, dikutip Selasa (18/2/2025).
"Kalau keinginan main saya ingin banget main, karena maksudnya dari awal sampai final saya rasa, saya berjuang untuk Indonesia, untuk tim juga. Tapi saya rasa yang terbaik untuk tim itu sepertinya saya tidak main karena memang kondisi saya tidak 100 persen baik," ucapnya.