Memasuki gim kedua, Vitidsarn mencoba mengambil alih dominasi pertandingan. Jonatan pun tampil dalam tekanan sehingga langsung tertinggal 0-3.
Jonatan pun langsung menyadari situasi tersebut. Tak ingin semakin tertinggal, Jonatan kembali menunjukkan permainan agresifnya dan memaksa Vitidsarn melakukan kesalahan sendiri.
Ia pun mampu menyamakan kedudukan menjadi 5-5 bahkan berbalik unggul 6-5 atas Vitidsarn. Dominasi dan keunggulan Jonatan pun terus bertahan hingga interval gim kedua 11-7.
Usai interval, Jonatan semakin bermain dengan agresif. Bahkan Vitidsarn kesulitan untuk bisa mengembalikan serangan-serangan yang dilancarkan Jonatan.
Bermain dengan nyaman, Jonatan akhirnya mampu menyelesaikan laga dengan kemenangan 21-12. Hasil tersebut mengantarkan Jonatan lolos ke semifinal dengan status runner-up Grup B.