JAKARTA, vozpublica.id – Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu, punya tradisi lebaran di kampung halaman. Tradisi itu selalu dirindukannya setiap pulang kampung.
Pada Idul Fitri tahun ini, Apri mudik ke Konawe, Sulawesi Tenggara sejak akhir pekan ini. Ini menjadi momen berharga baginya karena bisa merayakan hari raya di kampung halaman.
Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu tak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk mengisi libur lebaran dengan berkumpul bersama keluarga.
"Mudik ke Lawulo, kampung halaman saya, Konawe. Alhamdulillah dikasih libur," tutur Apri kepada media beberapa hari lalu di Pelatnas PBSI Cipayung.
Salah satu tradisi lebaran yang dirindukan Apriyani saat pulang ke kampung halaman adalah makan-makanan tradisional khas Sulawesi Tenggara. Makanan itu adalah sinonggi yang terbuat dari pati sagu seperti halnya papeda dari Papua.
"Makan-makan pasti. Makan sinonggi, papeda, trus makan ikan. Itu lah tradisinya. Makan opor pasti. Tapi kalau makanan harusnya papeda. Kalau di suku aku namanya sinonggi, kalah papeda itu kan bahasa Papua, kalau kita namanya sinonggi," Apri menjelaskan.