JAKARTA, vozpublica.id – Asisten Pelatih Timnas Futsal Indonesia, Amril Daulay, secara terbuka mengungkapkan siapa pesaing paling berat yang akan dihadapi Skuad Garuda di ajang bergengsi CFA International Tournament 2025. Tanpa ragu, dia menyebut China sebagai lawan terberat, terutama karena status mereka sebagai tuan rumah.
“Untuk lawan terberat sih kebetulan mungkin dari tuan rumah sendiri ya. Jadi dari mereka juga baik secara tim dan sebagai tuan rumah juga mendapat keuntungan lebih,” tegas Amril di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (3/9/2025).
Skenario Perjuangan Timnas Futsal Indonesia Menuju Final CFA 2025
Bertarung dalam turnamen internasional yang digelar pada 5–11 September 2025 di Shijiazhuang, China, Timnas Futsal Indonesia tergabung di Grup B bersama Kamboja, Myanmar, dan Selandia Baru. Sementara China, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, dan Denmark menghuni Grup A.
Untuk membuka peluang lolos ke babak final (antar juara grup atau semifinal jika sistemnya demikian), Garuda Muda harus menyapu bersih kemenangan di fase grup. Setelah itu, mereka kemungkinan akan bersua dengan tim-tim kuat dari Grup A—dan di situlah China menjadi tantangan terbesar.
Dalam ajang ini, Timnas Indonesia tidak menurunkan skuad utama, melainkan pemain lapis kedua yang mayoritas adalah pemain muda. Namun, hal ini bukan berarti mereka tampil tanpa harapan. Justru, turnamen ini menjadi panggung penting untuk eksperimen dan peningkatan pengalaman bertanding di level internasional.
“Tapi kita tetap realistis, kita step by step nanti dalam satu pertandingan. Tujuannya adalah mereka bisa improve dan merasakan di level internasional,” terang Amril.