Pada kesempatan yang sama, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pelatnas PBSI, Eng Hian, bicara persiapan Gregoria. Dia menjelaskan kalau persiapan tunggal putri andalan Pelatnas PBSI Cipayung itu berjalan normal.
“Persiapan Grego ke All England berjalan normal, sesuai komitmen yang sudah disampaikan ke pelatih,” tutur Eng Hian.
Eng Hian menjelaskan hasil tes fisik atlet yang akan ikut All England sebagian besar sudah masuk dalam parameter yang ditentukan. Untuk sebagian kecil yang belum, akan dikejar melalui program khusus yang dirancang oleh pelatih fisik dan tim pendukung.
Sorotan tentu tertuju kepada Jonatan Christie dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, karena mereka adalah juara pada gelaran tahun lalu. Apalagi, Fajar/Rian telah menggenggam juara turnamen bulu tangkis tertua itu dua tahun berturut-turut. Tahun lalu juga terjadi All Indonesian final di sektor tunggal putra antara Jojo dan Anthony Sinisuka Ginting.
Kendati begitu, Eng Hian menekankan kalau seluruh pemain Indonesia diharapkan bisa meraih hasil manis di All England 2025. Bahkan Putri Kusuma Wardani juga turut diharapkan bisa melangkah jauh di ajang tersebut.
“Tidak hanya kepada Jojo dan Fajar/Rian, kami berharap semua elite players Indonesia dapat menunjukkan kualitas permainan dan prestasi tertinggi. Di sektor putri, selain Grego kami berharap Putri KW (Kusuma Wardani) bisa mencapai prestasi yang optimal,” ucap Eng Hian.