HANGZHOU, vozpublica.id – Gregoria Mariska Tunjung menangis usai tersingkir dari Asian Games 2022. Dia mengaku sangat tertekan.
Gregoria angkat koper setelah dikalahkan wakil Jepang, Aya Ohori pada perempat final di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China pada Kamis (5/10/2023) malam WIB. Dia tumbang dua game langsung 10-21, dan 19-21.
Kekalahan Gregoria memastikan kontingen Indonesia tidak mendapatkan medali dari cabang olahraga (cabor) bulu tangkis di Asian Games 2022. Ini merupakan sejarah baru bagi kontingen Indonesia, yang sebelumnya selalu mendapatkan minimal satu medali dari cabor bulu tangkis.
Usai pertandingan, Gregoria berbicara soal kekalahannya sambil menitikkan air mata. Pebulu tangkis berusia 24 tahun itu mengakui kekalahannya disebabkan karena kesalahan masif pada game pertama.
“Kuncinya di game pertama, saya tidak seharusnya tertinggal begitu jauh di pembukaan sampai interval. Itu membuat lawan lebih percaya diri sedangkan saya harus bekerja lebih keras,” kata Gregoria sambil menangis, dikutip dari rilis resmi PBSI, Kamis (5/10/2023).
“Hal itu sangat mempengaruhi mental saya,” tambahnya.