BORGO PANIGALE, vozpublica.id – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, sangat antusias menyambut persaingan sengit bersama Toprak Razgatlioglu di ajang MotoGP musim 2026. Razgatlioglu yang merupakan bintang World Superbike (WSBK) tersebut resmi bergabung dengan tim satelit Yamaha, Prima Pramac Racing, menggantikan Jack Miller yang kontraknya habis akhir musim ini.
Toprak Razgatlioglu memang sudah lama menjadi sorotan publik balap motor karena prestasinya yang mengagumkan di WSBK. Pembalap asal Turki ini sudah meraih dua gelar juara dunia, yaitu bersama Yamaha pada 2021 dan BMW Motorcycle pada 2024. Dengan catatan tersebut, kehadirannya di MotoGP diprediksi akan menambah persaingan semakin sengit, khususnya untuk tim-tim yang selama ini bersaing ketat seperti Ducati dan Yamaha.
Bagnaia tidak menyembunyikan rasa antusiasnya. Ia bahkan menilai kedatangan Toprak akan membawa warna baru di MotoGP 2026 dan membuat kejuaraan menjadi lebih menarik. Selain itu, Bagnaia juga memberikan perhatian khusus kepada Nicolo Bulega, yang akan menjadi pembalap penguji Ducati pada musim mendatang.
“Ada banyak aktivitas di pasar saat ini. Saya tidak sabar untuk melihat Toprak (Razgatlioglu), tetapi juga Nicolo Bulega, di Kejuaraan Dunia MotoGP,” ujar Bagnaia seperti dikutip dari Speedweek, Selasa (17/6/2025).
Dominasi Ducati dalam beberapa musim terakhir memang cukup kuat. Namun, kedatangan Razgatlioglu di tim satelit Yamaha ini dianggap akan menjadi ancaman serius. Yamaha sendiri selama ini dikenal memiliki tradisi kuat dan terus berupaya untuk mengembalikan kejayaannya di MotoGP.
Kepala Tim KTM Tech 3, Herve Poncharal, juga mengakui bahwa penambahan Razgatlioglu dalam jajaran pembalap MotoGP akan meningkatkan tingkat kompetisi secara keseluruhan. Poncharal menyebutkan bahwa Toprak adalah sosok pembalap yang sangat siap menerima tantangan baru dan ia melakukan langkah tepat dengan pindah ke MotoGP pada saat ini.
“Yang saya suka dari Toprak adalah bagaimana ia menerima tantangan. Saya pikir Toprak pindah pada waktu yang tepat. Ia akan belajar banyak pada tahun 2026 dan kemudian mengendarai motor 850cc pada tahun 2027 dengan ban Pirelli yang sudah dikenalnya,” ujar Poncharal.