LE MANS, vozpublica.id – Francesco Bagnaia murka usai gagal meraih poin di MotoGP Prancis 2025. Ia tampil buruk sehingga finis di posisi ke-16.
MotoGP Prancis 2025 menjadi salah satu akhir pekan terburuk bagi Bagnaia musim ini, dan menjadi evaluasi besar bagi tim Ducati untuk menghadapi seri berikutnya.
Pembalap Ducati Lenovo itu menyebut balapan di Sirkuit Bugatti, Le Mans, sebagai “bencana total” dalam kariernya musim ini. Kekesalan Bagnaia tak lepas dari insiden terjatuhnya motor yang dikendarainya akibat kesalahan strategi pemilihan ban.
Ia sempat tampil menjanjikan setelah memulai balapan dari grid ke-6, namun kondisi lintasan yang licin akibat hujan ringan membuatnya kehilangan kendali dan tergelincir.
“Saya pikir sudah memilih strategi yang benar. Semua radar menunjukkan hujan akan turun terus. Tapi nyatanya, saya kehilangan grip dan mulai tergelincir di lintasan lurus,” kata Bagnaia seperti dikutip dari Motosan, Senin (12/5/2025).