Di babak kedua, Bintang Timur Surabaya mencoba mengejar ketertinggalan dengan meningkatkan tempo permainan. Sayangnya, upaya mereka justru menghasilkan celah di lini pertahanan.
Black Steel memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sempurna. Evan Soumilena kembali mencetak gol, memperbesar keunggulan. Tak lama kemudian, giliran Ardiansyah Nur yang ikut menyumbang gol bagi tim asal Papua tersebut.
BTS sempat membalas melalui Firman Adriansyah, namun tak cukup untuk mengejar ketertinggalan. Hingga peluit panjang dibunyikan, Black Steel tetap unggul 5-2, sekaligus mengunci posisi ketiga FSC 2025.