BOLOGNA, vozpublica.id – Marc Marquez disebut telah meruntuhkan dominasi Francesco Bagnaia di Ducati Lenovo dan menjelma sebagai pembalap nomor satu. Pendapat itu dilontarkan oleh legenda Italia, Luca Cadalora, yang menilai Bagnaia kehilangan pijakan sejak kedatangan The Baby Alien.
Bagnaia sejatinya menjadi simbol kejayaan baru Ducati. Dalam empat musim terakhir, dia selalu tampil sebagai andalan utama tim pabrikan asal Borgo Panigale itu. Bahkan, dua gelar juara dunia beruntun pada 2022 dan 2023 mempertegas statusnya sebagai raja baru MotoGP.
Namun musim 2025 berjalan di luar prediksi. Kedatangan Marc Marquez ke Ducati Lenovo langsung mengubah dinamika tim. Alih-alih kembali memimpin, Bagnaia justru terlihat kesulitan mengimbangi kecepatan motor yang kini dikendalikan lebih baik oleh Marquez.
"Dia (Francesco Bagnaia) adalah acuan di Ducati, dan tiba-tiba Márquez datang, yang membuatnya terpuruk," tegas Luca Cadalora dikutip dari Motosan, Selasa (19/8/2025).
Marquez memang tampil fenomenal sejak awal musim. Juara dunia delapan kali itu langsung merebut sorotan dengan sembilan kemenangan balapan utama ditambah 12 kemenangan sprint. Adaptasinya dengan Desmosedici GP seolah tanpa celah, berbanding terbalik dengan Bagnaia yang baru mengoleksi satu kemenangan sepanjang musim.