MISANO, vozpublica.id - Manajer Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, meluapkan kekesalannya usai Francesco Bagnaia kembali gagal tampil maksimal di MotoGP San Marino 2025. Alih-alih bangkit, pembalap yang disapa Pecco itu justru terpuruk dan membuat sang bos Ducati kehilangan kesabaran.
Balapan di Sirkuit Misano pada Minggu (14/9/2025) menjadi mimpi buruk bagi Bagnaia. Dia hanya mampu finis ke-13 pada sprint race dan terjatuh di lap kesembilan balapan utama. Hasil ini membuat Bagnaia pulang tanpa poin, memperpanjang catatan buruknya musim ini.
Situasi tersebut menimbulkan tanda tanya besar tentang performa sang juara dunia dua kali itu. Dall’Igna tidak segan menyebut kondisi Bagnaia sedang dalam fase rumit yang sulit dijelaskan.
“Situasi Pecco memang rumit; dia sedang berjuang. Seperti yang sudah saya katakan berkali-kali, kami harus menemukan jalan keluarnya,” ujar Dall’Igna, dikutip dari Crash, Senin (15/9/2025).
Dall’Igna menjelaskan, Ducati akan segera melakukan tes resmi sehari setelah balapan untuk mencari solusi cepat.
“Besok kami akan menjalani uji coba, hari penting di mana kami akan berkesempatan untuk mencoba banyak hal. Jadi, semoga uji cobanya membuahkan hasil,” katanya.
Namun, di balik rencana itu, Dall’Igna tidak bisa menutupi rasa frustrasinya.
“Saya juga sudah kehilangan kesabaran, dan para penggemar Pecco juga sudah kehilangan kesabaran. Rasanya wajar saja kalau seseorang bisa mengatakan hal-hal seperti itu ketika hasilnya belum terlihat. Saya rasa itu wajar; kita semua manusia, dan kita selalu harus mulai dari asumsi ini,” tegasnya.