BARCELONA, vozpublica.id – Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez berpeluang besar kembali memecahkan rekor pribadinya sebagai pemegang kemenangan terbanyak dalam satu musim MotoGP. Rekor itu sebelumnya dia catat pada MotoGP 2014 dengan torehan 13 kemenangan.
Sepuluh tahun silam, rekor 13 kemenangan membawa Marquez merebut gelar juara dunia dan menorehkan sejarah besar bagi kariernya. Kini, dia kembali berada di jalur yang sama dengan performa luar biasa sepanjang musim 2025.
Hingga seri ke-14, Marquez sudah mengantongi 10 kemenangan. Dengan delapan balapan tersisa, peluang untuk melewati rekornya sendiri terbuka lebar. Konsistensi dan performa stabil menjadi kunci utama dominasinya musim ini.
Marquez bukan hanya mendulang kemenangan, tetapi juga menunjukkan konsistensi podium. Total 12 kali podium dari 14 seri membuktikan betapa dominannya pembalap asal Spanyol itu. Setiap seri ia selalu menjadi ancaman nyata bagi rivalnya.
Saat ini dia memimpin klasemen dengan 455 poin, unggul jauh dari pesaing terdekatnya, Alex Marquez dari Gresini Racing, yang baru mengumpulkan 280 poin. Selisih 175 poin membuat Marc semakin nyaman di puncak.
Sementara itu, di posisi ketiga ada rekan setimnya di Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, dengan 228 poin. Disusul pembalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, yang berada di urutan keempat dengan 197 poin. Jarak poin yang lebar semakin memperlihatkan dominasi Marc Marquez musim ini.