JAKARTA, vozpublica.id - Salah satu perusahaan otobus (PO) di Indonesia yang sampai saat ini masih eksis dan berkembang adalah Siliwangi Antar Nusa atau yang lebih dikenal dengan nama PO SAN. Saat ini, PO SAN memiliki lebih dari 90 unit bus melayani berbagai rute Sumatera dan Jawa.
Bus-bus tersebut antara lain melayani rute Sumatera-Jawa dengan berbagai tujuan kota. Salah satu yang paling populer adalah Bengkulu-Jakarta PP dan Bengkulu-Bandung PP.
Selain tu, PO SAN juga melayani perjalanan ke beberapa kota di Sumatera dan Jawa lainnya, seperti Pasir Pangaraian ke Blitar PP, Solo ke Pekanbaru PP, Solo ke Dumai PP, Bengkulu ke Solo PP dan Bengkulu ke Ponorogo PP.
Siapa sosok di balik PO SAN? Ya, dia adalah H Hasanuddin Adnan. Lahir dari keluarga sederhana, awalnya Hasanuddin merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai pengemudi di Pemerintah Provinsi Bengkulu.
"Asal usul PO SAN, saya sudah berkiprah sejak masih PNS. Dimulai dengan ekspedisi angkutan barang. Awalnya punya truk dan kontrak dengan sejumlah perusahaan," ujarnya, dilansir dari kanal YouTube PerpalZ TV.
"Pada 1990 saya memutuskan membangun SAN Travel. Pada 1991 sudah memiliki izin AKAP. Pada 1992 membeli bus dengan sasis Fuso," kata Hasanuddin Adnan.
Memasuki usia 35 tahun, PO bus asal Bengkulu ini tetap eksis dan berkembang di tangan generasi kedua. Di bawah manajerial sang putra, Kurnia Lesani Adnan (Sani), PO SAN terus tumbuh.