Karoseri yang berlokasi di Madiun, Jawa Timur itu juga tidak langsung membuat bus besar karena dibutuhkan pengalaman dan keterampilan khusus. Selama ini mereka terbiasa dengan bus-bus medium.
“Awalnya belum bikin bus besar. Dari awal kita banyak bodi medium bus, karena saya bermain di bus medium. Bus besar kita mulai sekitar 2013 dan 2014. Kita banyak membangun sasis Hino, tapi juga ada Mercedes-Benz,” kata Hari.
Penamaan Zeppelin pada bus besar garapan karoseri Gunung Mas bukan tanpa alasan dari sang pemilik. Hari mengatakan nama itu mengandung harapan agar usaha miliknya terus melambung tinggi.
“Zeppelin ini kan balon udara, kan naik ke atas. Kita berharap nama karoseri Gunung Mas ini bisa melambung ke atas seperti balon Zeppelin,” ungkapnya.
Hingga saat ini, Hari mengungkapkan sudah ada lebih dari 100 PO bus yang menjadi langganan karoseri Gunung Mas. Pemain besar seperti PO Restu, Puspa Jaya, hingga PO Haryanto membangun bodi di Gunung Mas.