JAKARTA, vozpublica.id - Bus menjadi salah satu moda transportasi massal yang dipilih masyarakat Indonesia. Ini membuat banyak Perusahaan Otobus (PO) baru bermunculan sehingga populasi bus terus bertambah.
Pertanyaan besar masyarakat, berapa jumlah bus di Indonesia? Kira-kira daerah mana yang terbanyak.
Setiap angkutan umum yang beroperasi di Indonesia akan berada di bawah payung Organisasi Angkutan Darat (Organda). Ini merupakan organisasi yang dibangun pemerintah untuk menampung suara pengusaha angkutan umum.
Organda dibentuk pada 1962 di Selecta, Malang, Jawa Timur (Jatim). Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perhubungan Darat, Pos, Telekomunikasi, dan Pariwisata, mengukuhkan Organda sebagai organisasi tunggal dalam bidang angkutan bermotor di jalan raya.
Organda dibentuk di tengah maraknya usaha angkutan jalan di Indonesia. Itu terjadi pada era Presiden Soekarno ketika menghentikan trem listrik pada 1960, dan angkutan darat massal di Indonesia dikuasai oleh bus dan angkutan umum bus mini.
Kegiatan Organda terbatas pada urusan penyesuaian tarif, seperti menaikkan tarif angkutan umum saat harga BBM naik. Belum terlihat ada kebijakan strategis dan sistematis yang dibuat Organda.