JAKARTA, vozpublica.id- Produsen motor listrik asal China, Yadea bakal menanamkan investasinya di Filipina sebesar 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp15 triliun. Kenapa bukan di Indonesia?
Untuk diketahui, Yadea sebenarnya sudah masuk pasar Indonesia di bawah naungan PT Indomobil Emotor Internasional, yang merupakan anak perusahaan Indomobil Group.
Dikutip dari Reuters, Sabtu (1/7/2023), direktur jenderal otoritas zona ekonomi Filipina, Tereso Panga menyebut Yadea akan memperluas segmen motor listrik untuk wilayah Asia Tenggara. Yadea sudah menunjukkan minat dengan mengajukan aplikasi penggunaan fasilitas di Batangas, Selatan dari Manila.
Fasilitas dimaksud diketahui mempunyai kapasitas produksi tahunan 3 juta hingga 5 juta unit per tahun. Kapasitas tersebut akan dipakai untuk memenuhi permintaan domestik, dan potensi ekspor.Sementara di China sendiri Yadea sudah memiliki enam pusat produksi dan satu di Vietnam dengan kapasitas tahunan lebih dari 12 juta kendaraan.
Sebagai informasi, penjualan Yadea untuk skuter listriknya secara global telah mencapai 6,1 juta unit dan membuatnya berada di posisi kedua pabrikan skuter listrik terlaris di dunia. Secara akumulatif, Yadea pun disebutkan oleh Motorcycle pernah menjadi pemimpin global di pasar skuter listrik.