JAKARTA, vozpublica.id- Rangka eSAF atau kepanjangan dari enhanced Smart Architecture Frame racikan Honda viral belakangan ini. Lantas, fakta apa yang saja yang menarik diulas dari rangka ini?
Viralnya sejumlah gambar atau foto yang memperlihatkan berbagai skutik Honda mengalami karat, keropos hingga patah bagian rangkanya ini ramai diperbincangkan. Kekuatan sosial media ternyata terpaksa membuat PT Astra Honda Motor (AHM) pun memberikan klarifikasi.
Alih-alih membuat klarifikasi di sosial media, ternyata tak membuat masyarakat puas dengan klarifikasi yang disajikan. Netizen ramai-ramai malah semakin mencibir atas klarifikasi yang tidak menjawab atau memberikan kepuasan atas kegadugan yang terjadi.
Lalu, fakta apa saja sebenarnya yang belum tentu diketahui oleh banyak orang? Berikut ulasannya.
1. Viral di Sosial Media Disebut Mudah Keropos
Viral sejumlah narasi di media sosial yang mengatakan rangka skutik Honda rentan mengalami patah.
Menanggapi viralnya kasus tersebut di media sosial, Direktur Pemasaran PT AHM Octavianus Dwi Putro mengatakan hal itu perlu dilihat kasus demi kasus. Sebab, kata dia, tidak semua konsumen Honda mengeluhkan hal yang sama.
"Kita melihatnya mesti case by case ya. Itu case-nya dilaporkan saja, nanti kita akan dalami lebih lanjut. Sejauh ini tidak ada keluhan yang berarti mengenai hal itu dari konsumen-konsumen yang lain. Jadi mungkin mesti dilihat case by case-nya," kata Octavianus.
Menurutnya, beberapa kasus perlu diinvestigasi lebih lanjut. Apakah karena pemakaian, atau karena dekat pantai.
"Tergantung case-nya. Kalau case-nya kesalahan pemakaian, kita akan bantu next-nya jangan kejadian. Kemudian sparepart-nya kita akan bantu. Beberapa perlu ada investigasi lebih lanjut, kaitannya sama QC (quality control), kita akan tangani. Kalau misalkan mengenai frame patah sementara pas dilihat karena pemakaian, karena dekat pantai atau laut, nah itu banyak case-nya," ujar Octavianus.