Teknologi Keselamatan Canggih Honda SENSING™ Lengkapi Tampilan Baru New Honda CR-V

Rizqa Leony Putri
New Honda CR-V usung sistem keamanan Honda Sensing (Foto: Dok Honda)

JAKARTA, vozpublica.id – PT Honda Prospect Motor (HPM) memperkenalkan model terbaru dari Honda CR-V dalam acara peluncuran virtual pada Kamis, 18 Februari 2021. Mengusung konsep ‘Advancing Greatness’, New Honda CR-V tidak hanya menampilkan desain yang semakin premium, tetapi juga mengusung teknologi keselamatan canggih Honda Sensing™.

Kehadiran teknologi Honda Sensing™ merupakan pertama kalinya untuk model Honda CR-V di Indonesia. Honda Sensing™ merupakan rangkaian teknologi keselamatan yang memberikan perlindungan komprehensif bagi pengemudi dan penumpang. Teknologi ini bekerja dengan cara memberikan peringatan hingga secara otomatis mengambil tindakan untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan. 

Teknologi Honda Sensing™ pada New Honda CR-V meliputi Collision Mitigation Brake System™ (CMBS™), yaitu sistem yang membantu ketika terdapat kemungkinan kendaraan berbenturan dengan kendaraan lain atau pejalan kaki yang terdeteksi di depan. CMBS™ didesain untuk memberi tanda ketika potensi berbenturan dapat terjadi, dan membantu mengurangi kecepatan kendaraan untuk mengurangi dampak benturan yang tidak terhindarkan.

Kemudian, terdapat Lane Keeping Assist System (LKAS) untuk membantu kemudi untuk menjaga kendaraan tetap berada pada jalur yang terdeteksi dan memberikan getaran dan visual jika kendaraan terdeteksi keluar dari jalur. Selanjutnya, dilengkapi juga dengan Road Departure Mitigation (RDM) yang berfungsi untuk memberikan peringatan dan melakukan koreksi secara otomatis pada roda kemudi apabila pengendara keluar dari jalur agar kembali ke jalur yang benar.

Adaptive Cruise Control (ACC) with Low Speed Follow (ACC + LSF) pun turut menghiasi teknologi Honda Sensing™ pada New Honda CR-V menjaga kestabilan kecepatan kendaraan. Fitur ini juga membantu  mengatur jarak di belakang kendaraan yang terdeteksi di depan, serta membantu mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan tanpa harus menginjak rem atau gas apabila kendaraan yang terdeteksi berhenti. Tak ketinggalan, Auto High-Beam (AHB) yang memungkinkan lampu besar dan lampu normal berganti tergantung pada situasi jalan.

Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait
Motor
5 hari lalu

Motor Bebek Honda Supra GTR Mejeng di IMOS 2025, Masih Dilirik?

Motor
7 hari lalu

Honda Optimistis Penjualan Motor Tembus 5 Juta Unit pada 2025, Ini Faktornya

Mobil
16 hari lalu

Honda Cuan di Agustus 2025, Brio Paling Laris!

Motor
26 hari lalu

Honda Mulai Uji Coba Motor Listrik Full-Size Setara Moge 600cc

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal