PPN Bakal Naik Jadi 12 Persen, Hyundai Pilih Tunggu Kepastian Sebelum Tentukan Harga Mobil

Dani M Dahwilani
Hyundai masih menunggu kepastian rencana kenaikan PPN sebelum memutuskan menaikkan harga jual kendaraan. (Foto: Dok vozpublica.id)

JAKARTA, vozpublica.id - Pemerintah berencana menaikkan sejumlah instrumen pajak yang berimbas pada industri otomotif. Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen dan opsen (pungutan tambahan pajak kendaraan, dan bea balik nama pajak kendaraan) diyakini bakal semakin menekan produsen otomotif.

Harga mobil dan motor tahun diperkirakan naik. Ini akan membuat daya beli masyarakat akan semakin menurun, karena kebutuhan pokok lainnya juga mengalami kenaikan.

Menanggapi itu, Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia (HMID), Fransiscus Soerjopranoto mengatakan, pihaknya masih menunggu kepastian rencana kenaikan pajak tersebut. Setelah itu, perusahaan akan mulai merumuskan strategi, seperti menaikan harga jual kendaraan.

"Kami juga mempertimbangkan pastinya ada kekhawatiran mengenai kenaikan harga kendaraan, terkait dengan pajak-pajak tadi. Apakah itu 1 persen kenaikan pajak penjualan ataukah itu terkait dengan opsen. Belum lagi peraturan tax mengenai mobil listrik apakah akan diperpanjang atau tidak," kata Frans, di Jakarta, belum lama ini.

Frans menjelaskan terkait harga jual kendaraan, pihaknya akan mengikuti kondisi pasar serta kompetisi yang ada. Namun, dia belum bisa memastikan besaran kenaikan kendaraan apabila PPN 12 persen diberlakukan.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
3 hari lalu

Hyundai Bakal Luncurkan Mobil Listrik Baru di Indonesia, Intip Bocorannya

Mobil
3 hari lalu

Incar Talenta Muda Indonesia, Hyundai Rangkul UI dan ITB

Nasional
11 hari lalu

Hore! PPN DTP Pembelian Rumah Diperpanjang hingga 2026, Ini Syaratnya

Mobil
16 hari lalu

Hyundai Pamer Mobil Concept THREE, Desain Mirip Kendaraan Luar Angkasa 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal