Penjualan Mobil Listrik SU7 Laris, Xiaomi Malah Rugi Rp3 Triliun

Muhamad Fadli Ramadan
Mobil listrik Xiaomi SU7 laris manis dengan penjualan puluhan ribu unit, namun perusahaan malah lapor rugi. (Foto: Xiaomi)

BEIJING, vozpublica.id - Raksasa teknologi asal China, Xiaomi telah meluncurkan mobil listrik pertamanya, Xiaomi SU7. Sedan ramah lingkungan itu laris manis dengan penjualan puluhan ribu unit.

Namun, perusahaan mengaku rugi triliunan rupiah karena menjual mobil listrik tersebut. Kok bisa ya?

Dilansir dari Carscoops, Senin (26/8/2024), Xiaomi menutup kuartal kedua pada 30 Juni 2024. Mereka melaporkan kerugian sebesar 252 juta dolar AS atau setara Rp3,88 triliun. 

Tapi, kerugian Xiaomi masih lebih baik ketimbang sejumlah merek yang sudah lama terjun di industri otomotif. Xiaomi telah mengirimkan sebanyak 27.307 unit SU7 kepada konsumen di China, pada April, Mei, dan Juni. Mereka optimistis dapat mengirimkan sebanyak 100.000 unit kepada seluruh konsumen pada November mendatang.

Jika dihitung berdasarkan total kerugian dan jumlah kendaraan yang terjual, Xiaomi mengalami kerugian sebesar 9.200 dolar AS atau setara Rp141,7 juta untuk setiap mobil yang dikirim. Meski divisi mobil Xiaomi belum menghasilkan keuntungan, kerugian yang dialami perusahaan ini sebenarnya tidak terlalu mengherankan. 

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
7 jam lalu

Nissan Recall 20.000 Mobil Listrik Leaf, Gampang Meledak? 

Mobil
3 hari lalu

Toyota Hanya Jual 18 Unit Mobil Listrik di Jepang pada Agustus 2025

Mobil
3 hari lalu

Hyundai Bakal Luncurkan Mobil Listrik Baru di Indonesia, Intip Bocorannya

Mobil
3 hari lalu

Muncul NJKB Mobil Listrik Baru Jetour X20E Terdaftar Rp165 Jutaan, Calon Lawan BYD Atto 1

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal