BEIJING, vozpublica.id – Mobil listrik Xiaomi SU7 akan mulai dijual pada, Kamis, 28 Maret 2024, yang dikhususkan untuk pasar China. Lantas, berapa harga mobil listrik dari perusahaan yang fokus bergerak di bidang teknologi itu?
Dilansir South China Morning Post, Jumat (15/3/2024), mobil listrik Xiaomi SU7 telah dipamerkan di 29 kota seluruh China. Tapi, produsen masih menutup rapat mengenai harga dari mobil listrik sedan mewah itu.
Chief Executive Officer (CEO) Xiaomi, Lei Jun pernah mengungkapkan mobil sedan ramah lingkungan itu tidak akan dibanderol dengan harga murah. Mengingat banyak teknologi tertanam di dalamnya.
Lei Jun pihaknya hanya ingin memberikan pilihan kepada konsumen China untuk memiliki mobil impian, seperti BYD dan Tesla. Itu menandakan harga yang akan dirilis akan di bawah produk Tesla Model 3 dan brand senegaranya, BYD Seal.
Berdasarkan bocoran yang bereda, Xiaomi diperkirakan akan memasang harga SU7 antara 250.000 yuan (Rp541,8 juta) hingga 370.000 yuan (Rp801,9 juta). Tapi, angka tersebut masih perkiraan berdasarkan review dari sejumlah media asal China.
Soal spesifikasi, mobil listrik Xiaomi SU7 yang dikembangkan sejak 2020 itu didesain Li Tianyuan, yang pernah mendesain mobil BWM. Li dibantu James Qiu yang sebelumnya bekerja untuk Mercedes-Benz.
Xiaomi SU7 diklaim punya aerodinamika tinggi dengan koefisien drag hanya 0,195 Cd. Angka tersebut jauh lebih rendah dibandingkan mobil listrik lain yang telah diproduksi. Namun, perlu dicatat, angka itu dihitung tanpa keberadaan lidar.