Kemudian ada GWM Ora yang memasarkan Ora 03 sebagai mobil listrik bergaya hatchback. Untuk tahap awal, unit yang akan dikirimkan ke konsumen merupakan CBU (Completely Built Up) atau didatangkan secara utuh dari China.
Berikutnya ada VinFast yang telah memasarkan VF e34 dan VF 5 di pasar Indonesia. Mereka saat ini sedang membangun pabrik di Subang, Jawa Barat, dan direncanakan bakal beroperasi awal tahun depan.
Terakhir adalah BYD yang memasarkan seluruh modelnya dengan status CBU di Indonesia. Bahkan, penjualan mereka saat ini sudah mencapai 20.000 unit. Mereka diminta memproduksi mobil dengan jumlah yang sama saat melakukan perakitan lokal.
Sebagai informasi, BYD memasarkan sejumlah model di Indonesia, seperti Dolphin, Atto 3, Seal, M6, dan terbaru Atto 1. Selain itu, mereka juga membawa sub-brand premium Denza D9, yang merupakan MPV listrik mewah.
Pabrik BYD berlokasi di Kawasan Subang Smartpolitan. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi hingga 150 ribu unit per tahun.
Berikut deretan brand mobil yang wajib produksi lokal di Indonesia mulai 2026 usai mendapat insentif impor (CBU):
1. BYD
2. Citroen
3. Aion
4. Maxus
5. Geely
6. VinFast
7. Xpeng
8. GWM Ora