3. Terus Menerus Meletakkan Kaki di Pedal Kopling
Banyak pengendara yang terbiasa memposisikan kakinya di pedal kopling setiap saat khususnya saat lampu merah. Biasanya alasannya adalah agar selalu siap siaga dan dapat lebih cepat saat harus mengganti gigi. Jika prinsipnya begitu keliru.
Meletakkan kaki di pedal kopling sama saja memberi tekanan pada pedal itu sendiri. Walaupun tekanannya kecil, menyebabkan kopling tidak sepenuhnya menghubungkan sistem penggerak mobil.
Akibatnya, dapat terjadi slip yang lama-lama akan membuat kopling lebih cepat aus. Selain itu, tindakan tersebut akan membuat mobil lebih boros bahan bakar karena tenaga dari mesin tidak tersalur sempurna.
4. Terlalu Mengandalkan Fungsi Rem
Hanya mengandalkan rem saat di jalanan menurun atau berhenti sah-sah saja. Namun, pengemudi bisa menggunakan engine brake. Tujuannya tak lain adalah untuk mengurangi beban rem, sehingga umur komponen ini lebih panjang, dan konsumsi bahan bakar lebih irit.
5. Menekan Gas sampai Mentok saat RPM Rendah
Kebiasaan buruk ini dinamakan kick down. Banyak pengemudi yang sering menekan gas sampai mentok atau sekuat-kuatnya agar mobil dapat melaju dengan kecepatan maksimal.
Padahal, menekan gas ketika rpm rendah dapat memperpendek umur mesin dan transmisi mobil. Jika ingin meningkatkan kecepatan, ganti dulu posisi gigi secara bertahap.