TANGERANG, vozpublica.id - Kendaraan listrik Hyundai Ioniq akhirnya resmi beroperasi menjadi taksi online dengan titik awal di bandara. Bekerja sama dengan Grab, Hyundai Ioniq ditargetkan hadir di Indonesia sebanyak 500 dalam setahun.
"Kami targetkan dalam setahun akan membawa 500 unit Hyundai Ioniq untuk dijadikan taksi online Grab," ujar President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (27/1/2020).
Ridzki menambahkan, saat ini pihaknya baru mendapatkan Hyundai Ioniq sebagai armada Grab sebanyak 20 unit. "Sebagai awalan, kami sediakan 20 unit Ioniq yang bisa ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Terminal 3 Gate 2," katanya.
Kehadiran Hyundai Ioniq sebagai taksi online Grab didasari dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55/2019 tentang Akselerasi Program Kendaraan Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.
"Saya mengapresiasi dukungan pihak swasta seperti Grab dan Hyundai. Dengan hadirnya GrabCar Elektrik hari ini, kita selangkah lebih maju lagi untuk bersama-sama mencapai target menghadirkan 2 juta unit EV di Indonesia," jelas Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi.
Di kesempatan yang sama, President Director of Hyundai Motors Indonesia, Sung Jong Ha menyatakan harapannya kepada konsumen Grab di Indonesia, dapat merasakan kenyamanan Hyundai Ioniq sebagai kendaraan listrik.
"Saya harap pelanggan Grab di Indonesia dapat menikmati kenyamanan mengendarai mobil elektrik yang ramah lingkungan. Momen ini juga menjadi sebuah pencapaian besar bagi kami yang menunjukkan dukungan yang sejalan dengan visi pemerintah Indonesia terkait dengan mobilitas masa depan," kata Sung Jong Ha.