JAKARTA, vozpublica.id - GAC Indonesia mengemukakan sejak diperkenalkan dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, Aion UT telah membukukan pemesanan lebih dari 2.000 unit. Menariknya, mobil listrik ini telah diproduksi lokal di Pabrik Cikampek, Jawa Barat.
Chief Executive Officer (CEO) GAC Indonesia, Andry Ciu mengemukakan langkah ini menjadi tonggak penting komitmen jangka panjang perusahaan di pasar otomotif Tanah Air.
"Aion UT diproduksi lokal (CKD) dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 40 persen. Mobil ini akan dikirim ke konsumen pada Oktober mendatang," ujarnya, saat peluncuran harga Aion UT di Jakarta, Rabu (11/9/2025).
Dia menuturkan untuk pasar terbesar, mobil ini masih didominasi wilayah Jabodetabek. Sementara untuk pilhan varian terdapat dua tipe, yaitu Aion UT Standar dan Aion UT Premium. "Dari kedua model ini penjualan terbanyak adalah tipe tertinggi," kata Andry Ciu.
Untuk harga, Aion UT Standard dibanderol Rp325 juta dan Aion UT Premium Rp363 juta on the road (OTR) Jakarta. Untuk warna dual tone konsumen bisa menambah Rp3 juta.
Kehadiran mobil listrik ini mencuri perhatian berkat desainnya yang modern, serta teknologi inovatif yang ditawarkan. Tidak hanya itu, Aion UT menyabet penghargaan “Most Inspiring Hatchback of The Year 2025” dari Indonesia Automotive Awards 2025 yang digelar vozpublica Media Group.
Aion UT Premium dihadirkan untuk konsumen yang mengutamakan kenyamanan dan fitur lengkap. Mulai dari Desain futuristik dengan detail aerodinamis yang menawan, hingga Interior modern dengan layar besar, konektivitas cerdas, serta material premium.