JAKARTA, vozpublica.id - Suzuki Carry Pick Up menjadi salah satu legenda otomotif Indonesia. Kehadirannya sejak tahun 1976, menyertai kesuksesan banyak pelaku usaha dan membantu roda perekonomian nasional.
Selain memiliki desain dan keunggulan yang menjamin keuntungan bagi konsumen, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah mempersiapkan ekspor Carry Pick Up generasi terbaru ke 100 negara. Hal yang membanggakan produk tersebut diproduksi di dalam negeri.
"Kami tengah menyiapkan ekspor model Carry terbaru. Tujuannya ke 100 negara di berbagai belahan dunia," ujar Deputy Managing Director PT SIS, Setiawan Surya, saat world premiere Suzuki New Carry Pick Up dalam pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
4W Sales Director PT SIS, Makmur menuturkan, titik berat kesuksesan Suzuki Carry Pick Up adalah turut membantu pengusaha dalam menjalankan bisnis. Inilah salah satu alasan Suzuki Carry Pick Up bertahan hingga usia 43 tahun.
"Harapan kami menyediakan produk yang tangguh, kokoh, irit dan berdimensi besar mendapat respons positif dengan capaian penjualan kami. Dari 1976 sampai 2018, total wholesales sudah lebih dari 1 juta unit, dan selama 10 tahun terakhir kami berhasil mendominasi market share kendaraan niaga ringan,” kata Makmur.
Selain mencapai penjualan lebih dari 1,2 juta unit, Suzuki Carry Pick-Up dan Mega Carry Pick-Up juga berhasil menjadi pemimpin segmen kendaraan niaga ringan selama 10 tahun terakhir. Suzuki sendiri sukses membukukan wholesales sebanyak 520.528 unit kendaraan pick-up selama periode 2009-2018 dengan capaian akhir market share (pada 2018) sebesar 50 persen. Raihan inilah yang menjadikan Carry sebagai raja pick-up di industri otomotif Indonesia.