Di Tengah Krisis Global, Toyota Indonesia Ekspor 285.000 Unit Mobil ke 100 Negara

Dani M Dahwilani
Tampak aktivitas pengapalan ekspor Yaris Cross Hybrid melalui Pelabuhan Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) Tanjung Priok Jakarta. (Foto: TMMIN)

JAKARTA, vozpublica.id - Di tengah dinamika ekonomi global, Toyota Indonesia mengekspor sebanyak lebih dari 285.000 unit mobil sepanjang Januari-Desember 2023. Ekspor tersebar ke 100 negara di kawasan Asia, Amerika Selatan, Afrika, Timur Tengah, Australia dan Oceania. 

“Selama 2023, situasi dan kondisi ekonomi global dihadapkan krisis ekonomi untuk memerangi inflasi, hingga konflik geo politik di sejumlah negara-negara dunia. Walaupun pencapaian ekspor CBU Toyota sedikit menurun sekitar 3 persen dibandingkan pencapaian 2022, namun kami sebagai bagian dari industri otomotif nasional terus berusaha dan bekerja keras memberikan pencapaian ekspor kendaraan T-brand sebanyak 11 varian, baik kendaraan berteknologi ICE maupun elektrifikasi” ujar Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Nandi Julyanto dalam keterangan persnya, Rabu (10/1/2024).

Dia menjelaskan pihaknya berusaha mempertahankan posisi Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor global. Veloz dan Fortuner tercatat menjadi kendaraan yang menyumbangkan performa ekspor terbesar lebih dari 106.000 unit kendaraan sepanjang 2023. Selain ekspor kendaraan utuh, Toyota mengirim kendaraan dalam bentuk terurai (CKD), ekspor mesin, komponen dan alat pendukung produksi (dies and jigs). 

Toyota Indonesia telah memulai produksi secara lokal produk elektrifikasi melalui Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross varian hybrid. Baterai yang merupakan komponen inti dari teknologi elektrifikasi ini dirakit anak bangsa di Pabrik Karawang Plant 1. 

“Pada tahun ini, potensi ekspor kendaraan elektrifikasi Toyota Indonesia mencapai total 9.400 unit. Angka ini menunjukkan sebagai produk ekspor berteknologi tinggi dan berdaya saing global, produk otomotif buatan dalam negeri telah mendukung performa ekspor otomotif nasional, karena diterima dengan baik pasar internasional," kata Bob Azam wakil presiden direktur PT TMMIN. 

"Kami juga melakukan beragam aktivitas ekspansi demi mengoptimalkan kinerja ekspor, seperti menambah negara tujuan ekspor ke pasar non tradisional, diversifikasi model ekspor kendaraan seperti Fortuner cash carrier ke Vietnam dan Fortuner Escort ke Palau,” ujarnya. 

Toyota Indonesia berhasil mengekspor 9.400 unit kendaraan elektrifikasi dari total ekspor CBU T-brand selama 2023. Selain Kijang Innova Zenix Hybrid yang mencatatkan angka ekspor hampir 3.000 unit, kontribusi ekspor kendaraan elektrifikasi Toyota Indonesia disumbangkan varian Yaris Cross Hybrid yang baru diluncurkan pada pertengahan 2023 dengan jumlah mencapai lebih dari 6.400 unit.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
3 hari lalu

Apakah BBM Etanol Lebih Boros daripada BBM Nonetanol? Begini Kata Toyota

Mobil
5 hari lalu

Investasi di Indonesia Rp100 Triliun, Terungkap Toyota Bayar Pajak Lebih Rp23 Triliun per Tahun 

Mobil
5 hari lalu

Toyota Cetak 3 Juta Ekspor Mobil dari Indonesia ke Lebih 100 Negara, Pemerintah Beri Apresiasi

Mobil
8 hari lalu

Panas! Toyota Tuduh Rival Jual Mobil Hybrid Palsu

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal