JAKARTA, vozpublica.id - Brand otomotif asal China kompak menurunkan harga mobil di Indonesia. Bahkan, ada yang melakukannya beberapa kali meski kendaraan mendapat penyegaran dan penambahan fitur.
Lantas, bagaimana dengan Gaikindo Indonesia International Auto Show? Pastinya persaingan akan terlihat di sana. Total 39 brand mobil bersaing di ajang otomotif terbesar Asia Tenggara.
Perang harga pun tak terelakan. Sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita meminta produsen bisa menekan harga mobil, bahkan menurunkannya agar daya beli terjaga.
Tahun lalu, penjualan mobil turun hingga 13,9 persen dibandingkan pencapaian pada 2024. Ini memberikan dampak besar pada berbagai sektor, diharapkan penjualan mobil bisa pulih pada tahun ini.
Harga kendaraan bermotor saat ini semakin tinggi akibat adanya PPN 12 persen dan opsen pajak. Ini dikhawatirkan bakal membuat masyarakat enggan membeli kendaraan baru karena lebih mementingkan kebutuhan pokok.
"Tentu pemerintah sebagai kunci untuk bisa membantu rebound-nya industri otomotif. Tetapi juga stakeholders lainnya, saya berharap bisa muncul sense of urgency dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan baru. Misalnya, ini bukan arahan, misalnya, sacrifice margin atau turunkan harga jual. Ini misalnya, ya. Silakan pelajari masing-masing perusahaan," ujar Agus Gumiwang kepada wartawan, beberapa waktu lalu.